" />
" />
" />
" />" />
Waktu itu sabtu pagi tepatnya aku lupa tanggal berapa, karena kejadian itu saat aku SMP, dan aku sekolah di SMP 10 Pontianak , ketika itu sedang ada pelajaran pengembangan diri,tapi di ganti dengan kegiatan jalan santai yang melibatkan seluruh siwa dan siswi kelas 1 dan 2.
Dan kemudian kami dipisahkan menurut kelas masing-masing, kemudian di suruh jalan ber 2 ber 2. Mengitari jalan dan rute yang telah di tetapkan.
Tetapi nakalnya aku, yah biasa, main salip salip aja kayak pembalap ya? Hah lupakan hahahaha….
Kemudian aku pun ketahuan meninggalkan barisan ,dan aku pun di suruh kembali ke barisan semula. Pas di komplek atau perumahan gitu, teman ku pada jahil, semua bel yang ada di belakang pagar, pada di pencetin semua, setelah dipencet terus kabur. Paraaaahhhhhhhhhhhh…
Tapi itu komplek rumah nya widih super gede banget, kayak mega mall *eh besar bener, yang pasti gede dan megah. Sempat terpikir sejenak dan berdiskusi pada hatiku sendiri hhehe, “itu rumah gimana mau nyapu atau ngepelnya ya?” tertawa setan wakakakaka. Tak lama berselang terdengar suara “guk guk guk” wow penasar ya, ya sama dong, ternyata sekali melihat kebelakang ada 2 ekor anjing yang mengejar kami. Ga besar sih tapi dia punya gigi tajam abis.
Yah semua pada lari terpipis pipis. Ada yang lari sambil pegan hape di kantong, ada yang jongkok, ada juga yang sok berani ngadapin tuh anjing gila!?
Tak lama ternyata teman ku membawa kayu dan batu , tapi untung nya ga jadi nimpukin tuh anjing, pemiliknya udah dateng manggil tuh anjing gila. Ternyata pemilik dan peliharaannya sama mirip loh *tepuk tangan, semoga langgeng?
Dilanjutkan lah lagi jalan santainya, letih dan lemas sudah menghantui , tetapi jarak ke sekolah tinggal beberapa meter lagi. Dan aku punya teman sekelasku namanya Nopal (pembalap sepeda) yah kami sudah akrab memang walaupun SDnya gak satu sekolah sih. Tiba tiba dia tarik pundakku, ternyata dia memberi masukan .
Nopal : “dit, udah manjat pagar aja, biar cepet sampai”, kata nopal sambil cengar cengir
Aku : “ hah? Ajak yang lain juga”kataku muka polos
Nopal : “woi semua, manjat pagar aja yuk, lagian guru gak liat tuh, gimana?”dia berkata
3 orang dan aku : “wokeeeeeeeehhh!!!!! Sssip” sambil berkata dan berebutan manjat.
Semua temanku pun manjat . . .
Dan semuanya berhasil tidak terkecuali dengan si Nopal.
Keterangan dikit ya, di dekat pagar ada selokan
Setelah dia manjat dia pun mau lompat langsung menyebrangi selokan itu, di pijaknya lah papan yang ada di dekat selokan itu, tetapi entah sial apa yang menimpanya, atau dewi fortuna tidak berpihak padanya “hahahah”
Ternyata papannya patah OH MY GOD! Dan apa yang terjadi ? yak betul,benar,tepat dia pun terjatuh dan bunyinya seperti , WC yang ada di tepi sungai “cepluk” ahahahaha semua tertawa, kecuali Nopal , dia galau dengan keadaannya yang Bau,Kotor setengah badan. Ih jorok abis!
Dia panik ,galau,gundah,bimbang dengan keadaanya, setelah kami puas tertawa , kami membantunya mencari baju ganti, kebetulan sekali dia hanya membawa baju olahraga dan tidak dengan seragam. Untungnya keberuntungan masih memihak padanya. Teman ku David dan Yedija meminjam kan baju seragamnya untuk si Jorok Nopal.
Betapa bodoh raut wajahnya pada saat itu , dan kami hanya bisa tertaawa melihatnya. Karena pas dia jatuh dia melewati koridor sekolah, jadi koridornya pun kotor dengan lumpur yang bau dan hitam, dan sialnya aku dan temanku yang disuruh membersihkan itu lumpur. Dan yang menyuruh itu OB sekolah karena dia juga kesal, apa sebab dia kesal? Ya karena dia sedang bermain volly tiba-tiba kami menghancurkan suasananya dengan kejadian si Nopal.
Betapa muka tebalnya aku ketika disuruh membersihkannya , sebabnya di pandang kakak kelas juga yang sedang belajar. Ah Nopal kampretttttttttttttttt. . .
Tetapi itu kenangan semasa kami remaja hahahaha…
